Aku tak ingin kita cuma saling mencintai tanpa saling mengisi dengan sesuatu yang penting dan bermanfaat
Kopi : 'Dari segelas kopi dan tatapanmu yang hati-hati percakapan kita terjadi,melahirkan aroma yang memberantakkan seluruh jagad sukmaku'
Senyummu : 'Senyummu mencairkan es yang beku, memadamkan api yang membara, menenangkan ombak yang bergejolak, menghentikan angin yang ribut, mendamaikan jiwa yang gelisah'
Aku heran mengapa cinta begitu cepat? Tapi aku percaya cinta tak butuh waktu untuk datang. Aku percaya pada takdir di belakang yang menginginkan kita berkenalan sehingga aku berani diperkenalkan dan mereka memilih namamu
Komentar
Posting Komentar