Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Perempuan Tak Setia

“Terima kasih untuk kesabaranmu yang luar biasa, mendampingiku dalam 35 tahun usia pernikahan, dan 3 tahun untuk waktu saling mengenal di masa muda kita.” Bisik Ode di telinga istrinya, saat mereka sedang menikmati momen berdansa diiringi lagu klasik Lovesick Blues di ruang makan rumah mereka. Lilin di meja makan mereka tinggal setengah, lelehannya membentuk lahar yang terlihat manis sekali. Sendok garpu telah bersilang menghadap piring kosong di bawah mereka, artinya makan malam telah selesai dilakukan. Misa menjawab dengan senyum, matanya menatap hangat mata Ode, dan tangannya semakin posesif di leher suaminya. Detik berikutnya, Misa menempelkan telinga kanannya di dada Ode, menikmati detak mereka berdua yang semakin tua semakin melemah dengan tempo yang tetap sama. Misa memejamkan matanya, dia mengingat sebuah kebodohan dalam hidupnya, sebuah kejahatan yang dilakukan hatinya kepada Ode, dia menangis diam-diam malam itu. … Sepagi buta jam 2 pagi, Misa telah berisik, sebagian lam