Ooooo, harapanmu membuatku ingin
segera kembali,
hmmmm. Aku mendadak merasa
menjadi sesuatu yang indah,
entah apa personifikasinya
mungkin tersangkut di bibirmu
dan disimpan senyummu...
aku tidak suka pujian, sungguh
Aku lebih suka menjadi biasa saja,
membaur dengan siapapun,
pujian membuatku takut...
Aku takut karena pujian itu,
aku tidak bisa melihat lagi aku berasal dari tanah yang mana...
Malam sunyi dia mengetuk pintuku
yang dia suguhkan hanya tulisan...
Tulisan-tulisan memabukkan
Kami bercerita banyak hal
dia tentang dirinya dan aku tentang diriku
Kami habiskan semalam suntuk dengan bercerita
lewatkan waktu istirahat dengan cerita, cerita, dan ceritaa
dengan kata, kata, dan kata..
'Kuterpikat pada tuturmu,
aku tersihir jiwamu,
terkagum pada pandangmu,
caramu melihat dunia'
Aku jatuh hati
Karna itu kuabadikan di sini..
Bukan sebagai puisi,
Melainkan hanya sebagai coretan yang tak akan pernah
membuatku lupa pada kata-kata yang kau tulis
yang sejujurnya membuatku melambung, jauh, mabuk
menarikan lagu indah yang ada dalam hati...
segera kembali,
hmmmm. Aku mendadak merasa
menjadi sesuatu yang indah,
entah apa personifikasinya
Niatku menggebu-gebu ingin melihatmu. Tapi percayalah, jika belum kembali, anganku tersenyum menontonmu membacakan sajakku. Tapi bukan itu yang aku harapkan, harapan mutlakku adalah angan dan tubuhku bersama-sama menontonmu...Aku tidak bisa melihat senyumnya bulan,
mungkin tersangkut di bibirmu
dan disimpan senyummu...
Sejauh apapun aku melambung, sejauh itu jangkauanmu, kamu tak akan kesulitan menggapaiku...Ah, pemuji ?? jangan !!!
aku tidak suka pujian, sungguh
Aku lebih suka menjadi biasa saja,
membaur dengan siapapun,
pujian membuatku takut...
Aku takut karena pujian itu,
aku tidak bisa melihat lagi aku berasal dari tanah yang mana...
'Karena kita sama-sama terluka, maukah kita saling menyembuhkan dengan maaf ?'20 Oktober 2015
Malam sunyi dia mengetuk pintuku
yang dia suguhkan hanya tulisan...
Tulisan-tulisan memabukkan
Kami bercerita banyak hal
dia tentang dirinya dan aku tentang diriku
Kami habiskan semalam suntuk dengan bercerita
lewatkan waktu istirahat dengan cerita, cerita, dan ceritaa
dengan kata, kata, dan kata..
'Kuterpikat pada tuturmu,
aku tersihir jiwamu,
terkagum pada pandangmu,
caramu melihat dunia'
Aku jatuh hati
Karna itu kuabadikan di sini..
Bukan sebagai puisi,
Melainkan hanya sebagai coretan yang tak akan pernah
membuatku lupa pada kata-kata yang kau tulis
yang sejujurnya membuatku melambung, jauh, mabuk
menarikan lagu indah yang ada dalam hati...
Komentar
Posting Komentar