Sayang, apa kau ingat ? dua tahun yang lalu kita duduk berdua di tepi pantai ini, saat itu menjelang petang. Kau mengajakku menikmati indahnya senja. Saat itu, tempat ini begitu sepi. Tak banyak orang yang hilir mudik, hanya satu atau dua nelayan yang akan bersiap melaut lewat di belakang tempat kita duduk berdua. Kau merangkulku dengan hangat, kusandarkan kepalaku di bahumu yang kekar. S ungguh aku begitu menikmati senja itu, senja yang tak akan pernah dapa t kulupakan . Ketika hari mulai petang dan hawa dingin mulai terasa menusuk sampai ke tulang, rangkulanmu telah berubah menjadi pelukan, kau kecup bibirku dan kau cumbu aku dengan belaian kata-kata manismu. Kau selusuri setiap jengkal tubuhku, dan malam itu kau tiduri aku di tepi pantai tanpa alas seakan kau benar-benar haus akan cinta. Sejak malam itu, kita semakin sering melakukan dosa konyol itu , seakan tanpa dosa kau terus mencumbuiku, kau lupakan status kita, kau abaikan semua yang seharusnya menciptakan larangan hu
Selamat datang di ruang kerja Anaktuhan. Mungkin kamu akan menemukan sesuatu, sama besarnya dengan kemungkinan kamu tak menemukan apapun. Selamat berjabat isi kepala.